Harapan Tangerang Selatan, Banten

Harapan Tangerang Selatan, Banten
Harapan Tangerang Selatan, Banten, dalam Pemilukada Tangsel 2010

Kamis, 22 Juli 2010

Karena PITA Tangsel, Marissa Haque Siap Bertarung Di Tangsel


Upaya Pemuda Integritas Tangerang Selatan Membuahkan Hasil, Bunda Marissa Haque Pasca Puasa 40 Hari Bersedia Maju Melawan Kembali Keluarga Ratu Atut Chosiyah bernama Airin Rachmi Diany adik iparnya yang selama ini diduga terkenal sebagai seorang Mafia Hukum keluarga Tb Chasan Sochib yang terkenal notorious itu!

Berita dari PITA (Pemuda Integritas Tangerang Selatan)

22 Jul 2010

Tangerang Selatan-IndonesiaBicara.com, (22/07/10). Marissa Haque menyatakan siap maju dalam Pemilukada Tangerang Selatan 2010 untuk menandingi Airin Rachmi Diany. Artis era 90-an itu terpanggil menjadi wakil dari Calon Walikota Tangsel Achmad Suwandhi setelah istikharah panjangnya.

Marissa mengaku banyak mendapat masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk kembali bertarung di dunia politik. Namun, untuk menentukan sikapnya, istri Ikang Fawzi itu meminta petunjuk kepada Allah dengan istikharah dan puasa selama 40 hari. “Saya sudah istikharah-kan pilihan saya ini. Saya mendapatkan beberapa pertanda yang menyiratkan saya untuk maju, seperti mendengar suara dalam tidur untuk membangun kemulian,” katanya, Kamis (22/07).

Selain, petunjuk membangun kemulian, pada puncak istikharahnya, perempuan yang pernah bertarung dalam Pemilihan Gubernur Banten 2006 bermimpi tangannya menengadah berbentuk mangkuk yang di dalamnya terdapat sabun mandi yang sudah dipakai. “Saya bertanya kepada beberapa orang yang mengerti tentang mimpi. Sepertinya, mimpi itu mengisyaratkan saya untuk membangun kemulian dengan membersihkan Kota Tangsel dari kekotoran birokrasi dan korupsi, kolusi dan nepotisme,” ujarnya.

Dikatakan Marissa, dirinya memilih untuk mendampingi Achmad Suwandhi karena adik kandung dari Walikota Tangerang itu berasal dari kalangan intelektual dan juga memiliki visi untuk membangun kemuliaan seperti petunjuk dalam istikharahnya. “Sebelumnya memang saya dengan Pak Suwandhi sudah sering komunikasi. Tapi, baru sekedar sharing saja,” ucapnya.

Marissa juga menyatakan siap bertarung dengan Airin Rachmi Diany yang tidak lain adik ipar dari lawan politiknya pada Pemilihan Gubernur Banten lalu, Ratu Atut Chosiyah. Karena, menurut Marisa, apabila masyarakat memilih calon yang hanya menjadi boneka kekuasaan, maka pembangunan di Kota Tangsel malah tidak akan maksimal. “Saya siap bertarung melawan kelompok Ratu Atut,” tandasnya (rintho).

Sumber: http://indonesiabicara.com/?p=5755

2 komentar:

  1. Upaya Pemuda Integritas Tangerang Selatan Membuahkan Hasil, Bunda Marissa Haque Pasca Puasa 40 Hari Bersedia Maju Melawan Kembali Keluarga Ratu Atut Chosiyah bernama Airin Rachmi Diany adik iparnya yang selama ini diduga terkenal sebagai seorang Mafia Hukum keluarga Tb Chasan Sochib yang terkenal notorious itu!

    BalasHapus
  2. AIB Banten (AIB = Airin Rachmi DIany & Benyamin Davni)

    Pencurian APBD di Banten dalam Pemilukada Tangerang Selatan 2010 oleh Airin Rachmi Diany & Tim

    "Penyimpangan Rp13,08 miliar, Ratu Atut Chosiyah Dihimbau Belajar ke Tangerang Agar Jangan DIpakai untuk Airin Rachmi Diany Pilkada di Tangsel 2010 Ini

    Sabtu, 26 Juni 2010, 07:58 WIB
    Pemerintah Provinsi Banten diminta belajar laporan keuangan ke Kota Tangerang atau Kabupaten Tangerang sehubungan penemuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang penyimpangan APBD 2009 sebesar Rp13,08 miliar.

    "Saya sangat kecewa dan prihatin laporan hasil pemeriksaan (LHP) ditemukan adanya penyimpangan anggaran," kata Agus R Wisas, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Banten, Jumat (25/6/2010).

    Ia mengatakan, semestinya Pemprov Banten belajar laporan keuangan ke Kabupaten Tangerang atau Kota Tangerang

    Sebab kedua daerah tersebut sudah tiga kali mendapat penghargaan terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK.

    "Jika Gubernur Banten belajar ke daerah itu, kemungkinan dalam laporan hasil pemeriksaan menjadi lebih baik,"ujarnya.

    Kalau Pemprov Banten mau studi banding ke dua daerah itu dan jangan sampai jauh-jauh ke luar daerah.

    Selama ini, BPK menilai laporan keuangan APBD Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sangat baik sehingga perlu belajar kepada mereka.

    Pengalaman terburuk bagi Pemprov Banten, atas temuan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan diindikasikan terjadi penyimpangan anggaran tahun 2009 sebesar Rp13,08 miliar.

    BalasHapus