Banyak artis semisal Airin Rachmi Diany ipar Ratu Atut Chosiyah yang ternyata bermimpi mengejar jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Hal ini terlihat ramainya, artis yang ikut serta dalam bursa pencalonan di Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan yang akan digelar November mendatang.
Sejumlah artis tersebut adalah, artis dan finalis putri Indonesia Airin Rachmi Diany ipar Ratu Atut Chosiyah artis dan politikus Marisa Haque, artis sinetron dan peragawati Sandy Harun, penyanyi dangdut Saiful Jamil, sampai pelawak Bolot. Sebagian nama tersebut sudah ada yang mengambil formulir, mendeklarasikan diri dan ada juga yang baru akan mendeklarasikan diri.
Fenomena artis yang mencalonkan diri dalam Pilkada Tangerang Selatan ini disikapi positif oleh KPUD Tangerang Selatan selaku penyelenggara. ”Kami sudah menerima mereka, dan keberadaan mereka akan sangat membantu KPUD dalam mensosialisasikan Pilkada Tangerang Selatan,” kata Anggota KPUD Tangerang Selatan Bidang Sosialisasi dan Pencalonan, Agus Padmo, siang ini.
Berdasarkan data kandidat yang sudah mengambil formulir pendaftaran calon di KPUD Tangerang Selatan hingga jum’at 23/7 ini terdapat sembilan orang. Dari sembilan orang tersebut, artis Sandy Harun tercatat sebagai calon Wakil Wali Kota yang berpasangan dengan Rahman Sabon Nama. Artis Airin Rachmi DIany ipar Ratu Atut CHosiyah yang mantan finalis putri Indonesia serta artis Marisa Haque yang politisi sebagai calon wakil Wali Kota berpasangan dengan Achmad Suwandhi yang juga akan mengambil formulir dan segera mendeklarasikan diri. Sementara artis dangdut Saiful Jamil sebagai calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan Hasnaeni. Perjalanan para artis ini untuk bisa menjadi bakal calon harus melalui proses verifikasi dan tes kesehatan dari KPUD Tangerang Selatan.
Ketua KPUD Tangerang Selatan, Iman Perwira Bachsan menambahkan melihat waktu untuk pengambilan formulir dan pendaftaran bakal calon masih cukup panjang hingga 22 Agustus kemungkinan calon wakil wali kota dari kalangan artis, partai politik dan independen akan terus bertambah.” Pastinya akan bertambah,”kata Iman.
KPUD menjadwalkan 9-15 Agustus pendaftaran bakal calon dan 22 Agustus penelitian administrasi bakal calon.
(sumber: tempointeraktif.com)
Airin Rachmi Diany ipar Ratu Atut Chosiyah yang ternyata bermimpi mengejar jabatan Wali Kota Tangerang Selatan. Nggak Tahu Malu!!!
BalasHapusMarissa Haque Fawzi bersama Majelis taklim Al Barkah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
BalasHapusBlack Campaign/Kampanye Hitam Diduga oleh
Kubu Airin Rachmi Diany
Ipar Ratu Atut Chosiyah di Tangsel, 2010
Kasihan marissa Haque dan Ikang Fawzi. Setelah diduga kubu Ratu Atut Chosiyah melakukan kampanye hitam dengan menjelek-jelekkan Ikang Fawzi suami Marissa Haque atas dasar percintaan masa lalunya dengan penyanyi sendu Christine Panjaitan dibeberapa blogs yang abal-abal, kini perjalanan Marissa Haque yang DI-lamar oleh Walikota Wahidin Halim dan Bupati Ismet Iskandar untuk mendampingi Achmad Suwandhi—disingkat AS—menuai kampanye hitam/black campaign yang sama. Beberapa kampanye hitam ala Pasar Rau di Serang tempat markas kelaurga besar Ratu Atut Chosiyah yang dipimpin Bajing Proyek Infrastruktur Banten Chasan Sochib ayahanda Ratu Atut mulai kembali mengganggu marissa Haque karena bersedia melawan dominasi keluarga mereka dalam politik di Propinsi Banten dengan menjagokan adik ipar ratu Atut bernama Airin rachmi Diany menjadi Walikota Tangerang Selatan pada 13 November 2010 beso ini.
Beberapa blogs dan web resmi black campaign/kampanye hitam/kampanye busuk buah kerja diduga kelompok Airin rachmi Diany dengan markas di RBB (Rakyar Bromocorah Banten) pipmpinan beberapa karyawan inti grup media JPNN (Jawa Pos News Network) pimpinan Margiono, menyerahkan pelaksanaan ide penyamun keji tersebut kepada dua wartawan seniornya di Koran Satelit News di Tangerang dengan nama: (1) Baihaqi); dan (2) Hari Prastowo; serta (3) Ruhi di Radar Banten.
Alamat blogs kampanye hitam/black campaign ala Pasar Rau tersebut akan menyusul kemudian, segera menyusul sesuai dengan perkembangan yang ada!
Salam IKA Unpad, Bandung.
Wahai anakku sayang, jika engkau masih hidup di pagi hari, jangan anggap di sore hari pun engkau masih hidup, dan jika engaku ada di sini bila sore tiba, jangan anggap sore engaku masih hidup.
BalasHapusKemarin adalah masa lalu dan telah berlalu dengan segala kandungannya, yang akan menjadi saksi yang menguntungkan atau merugi bika Kiamat tiba. Adapun besok, engkau tidak tahu apakah engkau akan tetap hidup pada waktu itu atau tidak.
Engkau hanyalah putraku secara jasmaniah, karena itu jangan gegabah dalam bergaul. Jauhilah teman yang akidahnya tidak kokoh, yang lahirnya tampan atau cantik tapi batinnya keras membatu terhadap kebenaran dan ajaran-Nya.
Ini hanya segores rinduku padamu ... wahai anakku ...
terinsipirasi dari tuliusan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani